|
K a y a
Seberapa kaya-kah anda ?
Definisi kaya adalah: jika hari ini anda berhenti bekerja ( pensiun ), anda tetap mampu mempertahankan
kehidupan anda dengan gaya hidup yang layak.
Pertanyaannya sekarang adalah, jika hari ini anda berhenti bekerja, mampu bertahan berapa lamakah
tabungan anda untuk memenuhi kebutuhan hidup anda dan keluarga anda ? Pernahkah anda menghitungnya ?
Bagaimanakah cara menghitungnya ?
Tabungan anda mampu bertahan berapa lama itu dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu:
1. gaya hidup anda; membutuhkan biaya berapa setiap bulannya;
2. pertumbuhan uang anda; berapa imbalan yang anda dapatkan dari simpanan anda itu;
3. inflasi; ini menyebabkan peningkatan pengeluaran rutin anda;
4. kondisi kesehatan anda ( dan keluarga ); ini mempengaruhi kecepatan berkurangnya
simpanan anda.
Mari kita lihat sebuah contoh, kita resapi, dan cobalah anda bandingkan dengan kenyataan hidup yang anda
jalani:
Misalkan Mr. Lovfam mempunyai pengeluaran rutin saat ini sebesar Rp
3,000,000 per bulan. Ia saat ini mempunyai
uang tunai sebesar Rp 500,000,000 yang ia simpan di investasi dengan imbal hasil sebesar 7.5% / tahun. Jika hari
ini ia berhenti bekerja, mampu bertahan berapa lamakah uang dia untuk membiayai masa pensiunnya ? ( Umpamanya
inflasi yang terjadi adalah sebesar 6.5% / tahun ). Mari kita hitung:
Biaya rutin saat ini : 3,000,000 / bulan
Cadangan uang tunai : 500,000,000
Imbal hasil investasi : 7.5% / tahun
Inflasi :
6.5% / tahun.
Dengan kondisi seperti ini, ternyata uang pensiun Mr. Lovfam tersebut
hanya cukup untuk membiayai kebutuhan
hidupnya selama 13 tahun.
Kok bisa ? Bukankah cadangan uang tunainya cukup banyak ?
Inilah perhitungannya:
Di awal hari pensiunnya dia mengambil 3,000,000.
Jadi di awal pensiunnya jumlah uangnya adalah 497,000,000.
Di akhir bulan pertama uangnya bertambah sebesar 2,485,000 ( ini adalah imbalan bersih setelah dipotong pajak, yaitu = 0.5% dikalikan 497,000,000 ).
Pada saat yang sama dia juga mengambil sebesar 3,016,250 untuk biaya hidup bulan ke-2. ( Bukan 3,000,000 tetapi 3,016,250; karena biaya hidup bulan ke-2 sudah naik akibat adanya inflasi ).
Jadi, saldo akhir bulan ke-1 adalah: 499,485,000).
Dengan perhitungan yang sama maka diperoleh:
Awal tahun ke- |
Biaya hidup 1 bulan |
Saldo uang tunai |
1 |
3,000,000 |
500,000,000 |
2 |
3,200,916 |
492,531,232 |
3 |
3,415,287 |
482,036,270 |
4 |
3,644,015 |
468,156,647 |
5 |
3,888,061 |
450,500,280 |
6 |
4,148,452 |
428,638,622 |
7 |
4,426,282 |
402,103,599 |
8 |
4,722,718 |
370,384,285 |
9 |
5,039,007 |
332,923,333 |
10 |
5,376,479 |
289,113,104 |
11 |
5,736,551 |
238,291,504 |
12 |
6,120,739 |
179,737,490 |
13 |
6,530,656 |
112,666,216 |
14 |
6,968,026 |
36,223,808 |
15 |
7,434,688 |
M i n u s |
Coba anda perhatikan baik-baik. Awal tahun ke-14, saldonya tinggal 36 jutaan; padahal biaya hidup
di awal tahun tersebut sudah mencapai hampir 7 juta. Berarti saldo yang ada itu tidak akan cukup untuk
biaya hidup satu tahun. Di tahun ke-14, saldo itu akan habis sebelum 5 bulan.
Bagaimanakah jika biaya hidup anda lebih dari itu ? Bagaimanakah jika inflasinya lebih besar ?
Berapakah saldo tabungan yang sudah anda siapkan untuk pensiun ?
Uraian di atas belum melibatkan pengaruh dari faktor yang ke-4, yaitu kondisi kesehatan. Anda tentu sudah
bisa menyimpulkan sendiri bagaimana jika kondisi kesehatan anda sudah menuntut adanya alokasi biaya tersendiri;
atau dengan kata lain sudah membutuhkan biaya perawatan kesehatan.
*****
Top
|
|