Copyright © Supangat Abdurrafi
Mobile: 0815-972-8337
Email: supangatabdurrafi@yahoo.com
Milikilah asuransi saat anda  "merasa tidak perlu",  sebab saat anda  "merasa perlu"  jangan-jangan sudah terlambat.
Home Konsep Dasar Belajar Produk Data Asuransi Cara Klaim Belajar Polis Renungan






 Unit-Linked Premi Tunggal 

Protected by Copyscape Plagiarism Finder

Unit-linked premi tunggal biasanya mempunyai spesifikasi seperti berikut:

  • Pembayaran premi yang wajib 1 kali;
  • Uang Pertanggungan ( UP )-nya kecil, berkisar antara 10% - 150% dari premi tunggal.
  • Manfaat meninggal dari produk jenis ini ada 2 macam, yaitu ada yang 100% UP ditambah saldo investasi, dan ada juga yang hanya salah satu saja tergantung mana yang lebih besar. Maksudnya, di perusahaan A, jika nasabahnya meninggal maka keluarganya akan menerima 100% UP ditambah seluruh saldo investasi yang ada; sedangkan di perusahaan B, jika nasabahnya meninggal maka keluarganya hanya menerima 100% UP ( jika saldo investasinya lebih kecil dari UP ) atau tidak menerima UP tetapi hanya menerima seluruh saldo investasi ( jika saldo investasinya lebih besar dari UP ).
  • Biaya awal — sering disebut juga sebagai biaya akuisisi — relatif kecil, biasanya berkisar antara 0.5% sampai 6%.
  • Jika tertanggung masih hidup sampai akhir kontrak, maka pemegang polis akan menerima seluruh saldo investasinya.
  • Di dalam masa kontrak, nasabah boleh menyetor premi tambahan untuk memperbesar saldo investasinya.
  • Produk ini biasanya tidak mempunyai rider ( asuransi tambahan ). Satu-satunya rider yang masih bisa dilekatkan ke produk ini adalah accident rider tipe A, yaitu manfaat meninggal karena kecelakaan.
  • Di dalam masa kontrak, selain nasabah boleh menyetor premi tambahan, dia juga boleh menarik tunai sejumlah tertentu dari saldo investasinya. Dalam hal ini biasanya perusahaan menerapkan syarat tertentu, yaitu jumlah minimum yang ditarik dan jumlah minimum yang disisakan. Selain itu biasanya ada juga biaya penarikannya, biasanya sekitar 1% dari jumlah yang ditarik. Itu biasanya hanya dikenakan untuk penarikan ke-3 di tahun yang sama ( alias dalam 1 tahun ada kesempatan 2 kali penarikan gratis, tanpa biaya ).
  • Biaya rutin untuk produk jenis ini biasanya meliputi biaya asuransi, biaya pengelolaan investasi, biaya administrasi, dan biaya polis. Ini adalah biasanya. Namun meskipun begitu, masing-masing perusahaan mempunyai kebijaksanaan sendiri mengenai besarnya berapa.

Perlu dicatat bahwa produk ini lebih dominan sisi investasinya daripada sisi asuransinya. oleh karena itu produk ini tidak cocok untuk orang-orang yang Uang Pertanggungan asuransinya masih terlalu kecil. Oleh karena itu maka untuk orang-orang yang UP asuransinya masih kecil sebaiknya memilih program yang premi regular.

*****